Jun, seorang anak laki-laki SMA yang nakal dan ahli dalam membuat orang lain jengkel, dan Sorn, seorang pria yang tenang dan teratur yang sama sekali tidak tahan dengan anak-anak seperti dia, telah berselisih sejak hari pertama mereka bertemu. Mulai dari menyelipkan garam ke dalam pasta gigi hingga menyembunyikan barang-barang pribadi, kejahilan Jun yang tak ada habisnya membuat Sorn sangat membencinya.
Namun, takdir memiliki selera humor. Ketika Jun secara tak terduga bertemu dengan Sorn dalam situasi yang tidak biasa, apa yang dimulai sebagai kecanggungan segera menjadi awal dari sebuah hubungan yang rumit. Pria yang pernah dengan tegas menyatakan, “Saya tidak suka anak-anak,” mendapati dirinya perlahan-lahan digerakkan oleh emosi yang tidak dikenalnya. Dari konflik menjadi kedekatan, batas antara rasa jengkel dan kasih sayang mulai kabur.